Diberdayakan oleh Blogger.

Slamat datang di blog MI Attaqwa GUPPI Wojowalur

Semoga blog yang masih sederhana ini ada manfaatnya

Senin, 20 Februari 2012

MODEL PENILAIAN KELAS SD/MI


MODEL PENILAIAN KELAS SD/MI


         Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35, mengenai standar nasional pendidikan.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan. 
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada standar nasional pendidikan: standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Salah satu tugas Pusat Kurikulum adalah mengembangkan model-model kurikulum berdiversifikasi sebagai bahan pertimbangan bagi BSNP untuk dapat menetapkan model-model kurikulum. Model-model tersebut adalah sebagai berikut ini.
1.   Model Pengembangan Silabus Mata Pelajaran.
2.   Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar.
3.   Model Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal.
4.   Model Pengembangan Diri.
5.   Model Pembelajaran Terpadu IPA SMP.
6.   Model Pembelajaran Terpadu IPS SMP.
7.   Model Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup SMP dan SMA.
8.   Model Penilaian Kelas.
9.   Model KTSP SD
10. Model KTSP SMP
11. Model KTSP SMA
12. Model KTSP SMK
13. Model KTSP Pendidikan Khusus
Model-model ini bersama sumber-sumber lain dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, sehingga pengembangan kurikulum pada satuan pendidikan   dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Salah satu model diatas adalah Model Penilaian Kelas SD. Model ini memberi contoh bagi guru di Sekolah Dasar untuk mengembangkan dan melaksanakan penilaian.
Pusat Kurikulum menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Direktorat di lingkungan Depdiknas, kepala sekolah, pengawas, guru, dan praktisi pendidikan, serta Depag. Berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari mereka, contoh-contoh  KTSP  dan model-model ini dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.






Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab
I
PENDAHULUAN



A.   Latar Belakang
2


B.   Tujuan
2


C.   Ruang Lingkup
3


D.   Sasaran Pengguna Pedoman
3




Bab
II
KONSEP DASAR PENILAIAN



A.   Pengertian Penilaian Kelas
4


B.  Manfaat  Penilaian Kelas
4


C.   Fungsi Penilaian Kelas
5


D.   Prinsip-prinsip Penilaian Kelas
5


E.   Penilaian Hasil Belajar Masing-Masing Kelompok Mata Pelajaran
6


F.   Rambu-Rambu
6


G.   Ranah Penilaian
6




Bab
III
TEKNIK PENILAIAN



I.    Tenik-Teknik Penilaian
8


a. Penilaian Unjuk Kerja
8


b. Penilaian Sikap
13


c. Penilaian Tertulis
18


d. Penilaian Proyek
23


e. Penilaian Produk
24


f. Penilaian Portofolio
25


g. Penilaian Diri
27


II.   Prinsi-Prinsip Penilaian Kelas I - III
29




Bab
IV
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENILAIAN



A.   Penetapan Indikator Pencapaian Hasil Belajar
30


B.   Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Teknik Penilaian
31


C.   Penetapan Teknik Penilaian
33




Bab
V
PENGOLAHAN HASIL PENILAIAN



A.   Pengolahan Hasil Penilaian
34


B.   Interpretasi Hasil Penilaian Dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Belajar
39




Bab
VI
PEMANFAATAN DAN PELAPORAN HASIL PENILAIAN



A.  Pemanfaatan Hasil Penilaian
41


B.  Pelaporan Hasil Penilaian Kelas
42






Lampiran-Lampiran



Petunjuk Pengisian Rapor



A. Rasional
46


B. Penjelasan Umum
46


C. Penjelasan Pengisian Masing-Masing Mata Pelajaran
47


D. Mekanisme Penentuan Naik Kelas dan Tinggal Kelas
51


Contoh Model Rapor SD/MI
52



BAB I
PENDAHULUAN


Implementasi PP No. 19 tentang Standar Pendidikan Nasional membawa implikasi terhadap sistem penilaian, termasuk konsep dan teknik penilaian yang dilaksanakan di kelas.

Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik (dalam hal ini guru), satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru satuan pendidikan termasuk penilaian internal (internal assessment), sedangkan yang diselenggarakan pemerintah termasuk penilaian eksternal (external assessment).  Penilaian internal adalah penilaian yang direncanakan dan dilakukan oleh pendidik pada proses pembelajaran berlangsung dalam rangka penjaminan mutu.  Penilaian eksternal merupakan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah sebagai pengendali mutu, seperti ujian nasional.

Penilaian kelas merupakan penilaian internal terhadap proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh pendidik, dalam hal ini guru di kelas atas nama satuan pendidikan untuk menilai kompetensi peserta didik pada saat dan akhir pembelajaran. Untuk lebih lengkapnya silahkan download disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

About