Diberdayakan oleh Blogger.

Slamat datang di blog MI Attaqwa GUPPI Wojowalur

Semoga blog yang masih sederhana ini ada manfaatnya

Minggu, 18 Mei 2014

Cerpen siswa Kelas IV 2013/2014




          Berlibur ke kebun binatang
            Pada hari senin sampai hari sabtu aku libur,aku mengajak ayah dan ibu ke kebun binatang,aku juga mengajak Rani temanku dari kecil.Kata ayah dan ibu berangkatnya hari selasa,lalu hari senin aku beres-beres dulu,setelah beres-beres hari sudah sore itu saatnya mandi.Malam harinya aku membantu ibu menyiapkan makan malam,setelah makan ternyata sudah pukul 08.00.setelah melihat jam aku tidur ,tetapi aku memutar jamnya agar aku bangun pagi.
           Sesudah pagi  aku mandi,setelah mandi aku memakai baju lalu Rani datang.’’ Tina, aku sudah datang.’’ Kata Rani sambil ketok pintu.’’Ya, sebentar. Oh ya kata ayah nanti berangkat pukul 09.30 yah.’’kataku. sekarang sudah pukul 09.30. Saatnya berangkat. Aku dan Rani melihat banyak sekali pemandangan.Aku melihat ada pegunungan tinggi.Rani melihat pak tani yang sedang membajak sawah.Akhirnya sampai juga ke kebun binatang.Aku dan Rani melihat monyet, monyet itu ada banyak, lalu aku melihat gajah. Setelah mengelilingi semua yang ada, aku,Rani,ayah,dan ibu pulang.

karya : Novia Syaafitri, Kelas IV, Mei 2014



Kucing Belang dan Anjing
       Suatu hari,seekor kucing belang melahirkan anaknya.Anak kucing itu dua ekor. Kucing yang satu lagi berbulu hitam.Anak kucing itu bernasib sial karena induknya mati setelah melahirkan.Si belang berkata kepada adiknya, ‘’Hitam, kita tidak usah sedih meskipun ibu telah tiada.’’ Bagaimana kalau kita haus, kak?tanya hitam.
‘’Lho ,tuan kan memelihara anjing,kebetulan saat ini melahirkan juga,kita bisa ikut menyusu padanya.’’ Apa  kakak  berani,kan  anjing tuan galak sekali,kak?’’.’’Bila kita sopan pasti  tidak apa –apa,’’jawab Belang.Si Hitam sedikit terhibur mendengar nasehat kakaknya si  Belang.
         Sore itu,si Hitam menangis karena haus.Si Belang datang menghibur adiknya.Si Belang mengajak adiknya untuk mendatangi anjing.’’wahai ibu anjing yang baik,bolehkah adikku minta air susumu karena haus?’’kata Belang.’’Kemana ibumu Belang,kok tidak menyusu ibumu saja?”jawab Anjing.’’ Ibuku telah meninggal saat melahirkan aku dan adikku,’’ jawab Belang sedih.’’Baiklah kalau begitu,kamu juga boleh menyusu kepadaku,’’jawab Anjing.’’Terima kasih ibu Anjing yang baik,’’jawab Belang.
           Sejak saat itu,kucing belang dan adiknya diasuh oleh ibu anjing.Anjing dan kucing hidup rukun tidak bertengkar.Belang dan Hitam patuh pada induk anjing yang mengasuhnya.

Karya : Tamara Putri Andika, Kelas IV, Mei 2014


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

About