Diberdayakan oleh Blogger.

Slamat datang di blog MI Attaqwa GUPPI Wojowalur

Semoga blog yang masih sederhana ini ada manfaatnya

Minggu, 23 Februari 2014

Kucing Belang dan Anjing

          Suatu hari,seekor kucing belang melahirkan anaknya. Anak kucing itu dua ekor. Kucing yang satu lagi berbulu hitam. Anak kucing itu bernasib sial karena induknya mati setelah melahirkan.Si belang berkata kepada adiknya, ‘’Hitam, kita tidak usah sedih meskipun ibu telah tiada.’’ Bagaimana kalau kita haus, kak?tanya hitam.
‘’Lho ,tuan kan memelihara anjing,kebetulan saat ini melahirkan juga,kita bisa ikut menyusui padanya.’’ Apa  kakak  berani,kan  anjing tuan galak sekali,kak?’’.’’Bila kita sopan pasti  tidak apaapa,’’jawab Belang.Si Hitam sedikit terhibur mendengar nasehat kakaknya si  Belang.
         Sore itu,si Hitam menangis karena haus. Si Belang datang menghibur adiknya. Si Belang mengajak adiknya untuk mendatangi anjing.’’wahai ibu anjing yang baik,bolehkah adikku minta air susumu karena haus?’’kata Belang.’’Kemana ibumu Belang, kok tidak menyusu ibumu saja?”jawab Anjing.’’ Ibuku telah meninggal saat melahirkan aku dan adikku,’’ jawab Belang sedih.’’Baiklah kalau begitu,kamu juga boleh menyusu kepadaku,’’jawab Anjing.’’Terima kasih ibu Anjing yang baik,’’jawab Belang.
           Sejak saat itu,kucing belang dan adiknya diasuh oleh ibu anjing.Anjing dan kucing hidup rukun tidak bertengkar.Belang dan Hitam patuh pada induk anjing yang mengasuhnya.

Karya : Tamara Putri Andika  
            Kelas IV ( februari 2014 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

About